Sabtu, 29 Oktober 2016

Tanda peringatan konstruksi unik

Kalau melihat gambar diatas pasti kita semua sudah tahu bahwa di dekat tanda itu ada pekerjaan konstruksi, entah galian tanah ataupun pekerjaan kontruksi lain lain.  Dan rambu peringatan ini membantu memberikan peringatan pada orang di sekitar agar berhati-hati.
Kalau kita pergi kejepang maka lain  lagi yang akan kita temukan. Tanda peringatan yang mereka pasang sangat "imut".


  

Kalau di pasang di indonesia jangan-jangan tanda peringatan ini bakalan di jadikan mainan anak-anak. 
 

Selasa, 25 Oktober 2016

Anak ku d bully ?????

Empat hari yg lalu anak semata wayang ku pulang dari les ngaji, dengan muka ditekuk. Sambil melempar kan tas dia berteriak "temen ku nakal". pelan-pelan ku tanya "memangnya di apain sama temen mu?". " perutku di pukul si anu, trus .............". Deg..... jantungku ampir copot, darah ku naik sampai ke ubun-ubun.

Anak jaman sekarang ternyata sudah banyak di racun tontonan televisi. Anak-anak kita seringkali nonton televisi tanpa kita dampingi, padahal televisi sekarang ini menampilkan tontonan yang kadang tidak sesuai dengan kemampuan nalar anak-anak kita.

Tanpa pendampingan anak-anak menerima semua informasi dari televisi tampa mendapatkan penjelasan apa-apa saja yang tidak boleh dilakukan saat mereka "mempraktekkan" ilmu yang mereka dapat dari televisi. Seperti saat mereka bermain "berkelahi" mereka tidak tahu bahwa tidak boleh memukul, menendang, ataupun mengunci betulan, karena bisa saja mencelakakan teman mereka.

Kalau mereka melakukan kesalahan, maka yang paling bertanggung jawab adalah kita orang tuanya.

Rabu, 19 Oktober 2016

Nagih kemudahan

Beberapa hari ini tidur kami sekeluarga kurang nyenyak, gara-gara pendingin ruangan sedikit ngadat. Pendingin ruangan yang bisanya selalu setia mengirimkan hawa sejuk, beberapa hari ini berhenti mengirimkan stok hawa dinginnya. 

Setelah di periksa pawangnya, ternyata freon yang seharusnya bersirkulasi minggat sebagian. Tentu saja dengan minggatnya sebagian besar freon tersebut menyebabkan temen-temanya tak mampu menyuplai hawa dingin di ruangan. 

 Tiba tiba saya tersadar dan senyum sendiri. Lha kok aku mulai sok ya. Jaman dulu belum ada pendingin ruangan, cukup di temani kipas angin tidur kami nyenyak-nyenyak saja. E lha dalah ternyata sedikit demi sedikit secara tidak sadar kita mulai menjadi manusia yang manja.

Coba sampe ingat-ingat kapan terakhir kali jalan kaki agak jauh, kapan kita merasakan tidak ada listrik dan tv, terus kapan terakhir kali kita berpisah agak lama dari makhluk jadi-jadian yang bernama HP.

Yakin sekarang ini kita merasa tidak bisa hidup tanpa tv,sepeda motor, listrik dan hp. Jiah....... dulu gak ada listrik, tv, motor dan hp saja hidup kita nggak susah susah amat.

Dan jawabannya adalah kita mulai ketagihan kemudahan yang diberikan oleh alat-alat bantu tadi. Dan kita jadi orang yang agak manja. Lha mesti sampean kan menjawab "nek ono sing gampang lha ngapain golek rekoso".

Lha terserah sampean, wong saya juga rodo males kalo d suruh rekoso.

Catan si bintang
 minggat : pergi
nek ono sing gampang lha ngapain golek rekoso : kalau ada yang mudah kenapa cari yang susah

Senin, 17 Oktober 2016

Keblinger isme ala taat



Dijaman yang sudah di bilang modern seperti sekarang masih saja banyak orang yang percaya dengan hal-hal yang berbau gaib. Kalo percaya dengan keberadaan setan, mambang, peri, jin, gendruwo, wewegombel dan sejenisnya masih mending.

Lha ini kok mau-maunya percaya penggandaan uang dengan cara gaib, padahal menurut nalar saya yang namanya penggandaan uang adalah dengan cara discan trus di print sebanyak-banyaknya (ojo di tiru !!!).

Kalaupun penggandaan uang yang dilakukan benar-benar terjadi, lha uang pendaftaran buat apa????. Kalo benar bisa menggandakan uang, lha buat apa menghimpun dana dari “santri”. Lha mbok duit ya sendiri di gandakan sebanyak-banyaknya, trus di bagi buat orang banyak. Kan lebih meduk.