Jadi teringat masa masa masih sekolah dasar. Kala itu banyak sekali profesi yang mungkin ajaib kalau kita lihat dari kaca mata orang jaman sekarang.
PEMULUNG PUNTUNG ROKOK
Ya benar pemulung puntung rokok, mungkin karena saat itu harga tembakau sangat sangat mahal maka jasa para pengumpul tembakau sisa ini dipakai. Jangan tanya bagai mana rasa rokok dari hasil daur ulang tembakau ini, wong saya saat itu masih SD dan belum boleh merokok. Biasanya para pemulung puntung di dipersenjatai dengan sebuah jepitan panggang yang terbuat dari dua batang bambu yang di fungsikan mirip penjepit jemuran. Alat ini memudahkan para pemulung sehingga mereka tidak perlu membungkuk untuk mengambil puntung rokok. Bayangkan saja kalo sehari mereka harus dukung seribu sampai lima ribu puntung, bisa sakit boyok mas. Peralatan yang lain yang bisanya adalah karung untuk tempat mengumpulkan hasil kerja mereka. Profesi ini mulai menghilang pada pertengahan tahun 80an (seingat saya).
PENUKAR ROSOK DENGAN JAJAN
Profesi ini saya kenal dari hasil pergaulan dengan teman teman dua yang sedikit mbeling. Biasanya kami akan lari ke tempat pem jangan sampah di dekat kampung dengan bermodalkan kayu alakadarnya. Kami akan mengorek kumpulan abu hasil pembakaran sampah untuk mencari bekas wadah pasta gigi yang pada masa itu masih terbuat dari alumunium atau bekas paku. Setelah bahan penukar cukup biasanya kami akan menunggu sang kodok, eh abang pengepul muncul di kampung kami. Biasanya untuk barang barang yang kami kumpulkan akan di tukar dengan makanan berupa gulali kalau tidak kami tukar dengan mainan. Mainan yang biasanya tersedia untuk ditukar adalah balon yang terbuat dari cairan macam lem yang di gumpalan di ujung sedotan dan di tiup. Walaupun hanya batang barang becek becek seperti itu yang didapatkan tetapi sudah bisa memberikan kesenangan luar bisa buat kami di waktu itu.
TUKANG TIMBANG BADAN DAN TENSI
Biasanya profesi ini di tekuni bapak bapak. Membawa timbangan badan portabel dan alat ukur tekanan darah mereka akan berjalan kaki keluar masuk kampung sambil berteriak " tensiiiiiii". Tidak diperlukan lulusan bidan, mantri apalagi kedokteran untuk memulai profesi ini, cuma di butuhkan kekuatan kaki untuk bertahan berjalan seharian. Profesi ini bisa ada karena pada jaman dahulu apotik atau orang yang memiliki alat penimbang bada sangat sangat terbatas, tidak seperti sekarang ini hampir di semua apotik ada alat penyeimbang badan.
TUKANG PATRI PANCI
Profesi yang satu ini bisanya selalu di tunggu para ini ibu. Pada jamannya abang tukang patti selalu mendapatkan banyak pelanggan, entah karena kualitas panci yang di gunakan jelek atau memang panci cepat rusak karena pada jaman itu masih menggunakan kompor tungku atau kalau agak mewah menggunakan minyak tanah.
TUKANG CUKUR KELILING
Profesi yang satu ini biasanya juga di jalankan oleh laki-laki. Biasanya berbekal alat cukur manual, seperti mesin cukur modern hanya saja di gerakkan dengan tangan. Biasanya tukang cukur berkeliling kampung dengan menggunakan sepeda. Jenis ukuran yang cukup booming pada masa itu adalah ....... cukur batok. Kalau ada yang penawaran seperti cukur batok cukup bayangkan potongan rambut ismail bin mail di film upin ipin.
PENJUAL AGAR AGAR++
Saya cukup bersyukur profesi satu ini punah nah nah nah. ++ disini adalah plus judi, lho kok bisa?. Entah bagaimana operasi tukang yang satu ini tidak menyebabkan kehebohan pada masa itu. Biasanya mereka menawarkan "permainan" roller atau macam pasang gambar. Untuk roller biasanya kalau beruntung akan mendapat kan mainan, kalo apes biasanya akan di beri agar-agar yang dicetak pada wadah imut seperti bentuk kura kura atau kelinci. Untuk pasang gambar biasanya sudah di siapkan gambar yang menjadi contoh dan yang di susun lima buah. Gambar yang di susun lima di beri isolasi sehingga gembar bisa berderet. Setelah itu gambar dilipat dan dimasukkan kedalam wadah yang terbuat dari kartu resmi yang di teluk dua dan di isolasi pada kedua sisi. Permainan dilakukan dengan memasangkan koin uang ke gambar, lalu kita memilih salah satu wadah kartu tadi. Setelah di buka kita akan mendapatkan gambar gambar berderet. Jika ada gambar yang sama dengan gambar tempat kita meletakkan koin maka ........ anda menang. Tinggal lihat ada berapa gambar yang sama dengan gambar pilihan, bisa satu, dua , tiga atau bahkan empat. Dari pengalaman pribadi saya sempat dapat lima ratus rupiah dari permainan ini dari modal lima puluh rupiah, menang 1000%. harap di ingat masa itu harga makanan gorengan hanya dua puluh lima rupiah. Menang banyak kan bayangannya. Biasanya teman teman yang pintar akan mengakali permainan ini dengan menandai dengan kuku kartu dengan gambar yang kembar empat. Lalu memasang koin di gambar itu, trus tinggal di lirik deh kartu yang ada tanda kukunya. Aib wakkaakakakaka.
PEYEWA GAMEWACH
Pasti banyak yang belum tau apa game watch ?. Game watch adalah kotak game macam game boy, tapi jangan harap permainan yang ada saat itu sudah berwarna macam sekarang. Pada masanya game watch hanya berwarna hitam putih, dan game pilihannya pun hanya ada beberapa. Game yang masih saya ingat adalah menembak kapal dan menembak pesawat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar